Bisa Apa? Bisa Gila

Aku bingung dengan perasaanku sendiri. Dengan hatiku. Pasang surut dalam mengikhlaskan.

Tapi kali ini aku ingin cerita.

Tentang satu nama yang sampai saat ini sangat susah untuk di ikhlaskan.

Nama yang selalu aku langitkan di setiap do'aku.

Ya Allah...

Apa alasanmu menaruh nama itu dihatiku begitu lama. Bahkan sudah bertahun-tahun aku sudah mengikhlaskan, sudah hilang komunikasi, engkau datangkan lagi.

Awalnya biasa-biasa saja, hatiku menolak untuk menumbuhkan perasaan-perasaan itu lagi.

Tapi ya Allah...

Kali ini benar-benar sakit.

Kapan ini semua berhenti ya Allah? Dadaku sesak.

Matikanlah hatiku ya Allah untuk tidak mencintai seseorang sebelum waktu yang tepat itu datang. Aku capek ya Allah.

Harus berapa tahun lagi perasaan ini hilang tak berbekas? 

Bahkan ketika aku mencoba untuk bersama orang lain, dia masih ku tempatkan di ruang hati yang paling dalam.

Ya Allah...

Sakit sekali mencintai makhlukmu yang satu itu. 

Kenapa hatiku begitu terikat padanya? Apa akhir dari cerita ini? 

Jika memang akhirnya harus aku yang sakit, percepat jalannya ya Allah. Tunjukkan padaku jodoh dia yang sebenarnya.

Tunjukkan padaku wanita yang menjadi tempat pemberhentian terakhir setelah ibunya dalam ikatan halal.

Hantarkan undangan itu ke hadapanku. Agar aku bisa sepenuhnya menghapus dia jika dia sudah menjadi milik perempuan lain secara sah dimatamu ya Allah.

Jangan tanyakan perasaanku apakah masih ada untukmu, ketika kamu membaca tulisan ini. Kamu sudah tau jawabannya.

2017, ketika usiaku masih belia aku menemukanmu, aku menambah cerita baru, tentang jatuh cinta.

Ku kira itu hanya cinta monyet atau hanya sebatas cinta zaman SMA. 

Tapi hingga saat ini, menuju 2024 kamu masih menjadi topik perbincangan hangat dengan Rabb-ku.

Tidakkah hatimu luluh dan sekejap mengingatku dengan segala doa yang ku langitkan, dengan Al-Fatihah yang selalu aku kirimkan, aku harap Allah bisa menjagamu disana.

7 tahun bukan waktu yang sebentar.

Aku sudah mencoba untuk ikhlas. Sudah aku coba untuk menyibukkan diri dengan segala aktivitasku. Sudah juga mencoba kisah baru dengan orang lain.

Tapi lagi-lagi perasaan itu tidak bisa hilang sepenuhnya.

Kamu sehebat ini ya? Membuat seorang wanita sepertiku mencintai terlalu dalam. Aku juga ngga tau apa alasannya bisa sebegitu lama namamu dalam hatiku menetap. Aku nggak tauuu....

Kalau kamu bertanya, apa yang membuatku menunggumu hingga saat ini? Aku gak punya jawaban nya. 

Tapi bismillah, aku bisa. Bisa gila. Hahaha.