Selamat Ya Mbak
Hai, Mbak. Kau tahu? Aku lebih memilih tidak mencari tahu kabar hubunganmu dengan lelaki yang pernah menjadi bagian hidupku, sebab sebagai sesama wanita, kau pasti mengerti betapa sakitnya melihat orang yang dicintai, kini telah bersama perempuan lain.
Mbak, kau tak perlu mengkhawatirkan keberadaanku, sebab setelah usai, itu berarti segala hal tentang kami pun telah selesai. Aku yakin, kekasihmu sudah menjelaskan hal yang sama, ya? Percayalah, aku tidak akan masuk dalam kehidupannya lagi, meski hanya sekadar menyapa melalui sosial media. Tidak, Mbak. Tidak akan pernah kulakukan, sebab aku harus menjaga hatimu, bukan?
Kau tahu, Mbak? Aku masih sering bertanya-tanya, apa yang kekasihmu ceritakan tentangku? Apakah ia bilang aku wanita yang buruk? Andai benar, sampaikan maafku untuknya, maaf jika selama bersamanya aku belum bisa mendampingi dengan baik.
Mbak, kau pernah bertanya mengapa hubungan kami berakhir? Ia menjawab apa? Apakah ia mengatakan bahwa kesalahan sepenuhnya ada padaku? Andai iya, sampaikan pula maafku untuknya, maaf aku kurang gigih dalam berjuang mempertahankan hubungan. Karena nyatanya, melawan ego nya sangatlah berat. Aku tidak sanggup.
Namun, Mbak ... andai kau bertanya dia sosok seperti apa, maka akan kujawab dengan lantang bahwa ia lelaki baik. Meski dalam hubungan tentu saja ada fase saling menyakiti, tetapi aku menganggap sebagai sesuatu yang lumrah, sebab kebaikannya jauh lebih besar.
Kau merasakan hal yang sama, kan, Mbak? Dia pasti juga memberikan yang terbaik untukmu, ya?
Kami memang pernah menjadi dua manusia yang saling melebur dalam tawa, tetapi itu dulu. Sekarang kami lebih memilih menjemput bahagia dengan jalan masing-masing.
Dia hebat karena telah berani mencari jalan bahagia dengan memilihmu untuk mendampingi. Aku salut dengan keputusannya. Sedang, di sini aku masih kesulitan untuk maju barang selangkah saja. Apa karena cintaku padanya terlalu besar, sampai menghalangi langkahku bertemu dengan lelaki selainnya?
Namun, tidak apa, ya, Mbak. Semoga kalian bahagia selalu. Doakan, semoga aku segera menyusul. 😊
~sebatassajak22
Buah dari kesabaran pasti indah pada waktunya
ReplyDeleteSemoga di pertemukan kembali dengan se sosok yang peduli tentang betapa berharganya dirimu.
Aamiin, terimakasih ya. Siapapun kamu, aku senang sudah mau membaca tulisan yang gak seberapa ini.
Deleteakhirnya kali ini irma putus beneran awkwk
ReplyDeleteLahh kok malah sneng anda?
DeleteAnda bahagia diatas kesdihan seseorang??
Kalo anda laki" knpa anda tertawa apa anda tidak bisa mendapatkan dia sehingga anda tertawa diatas kesedihan dia!!
Asli sih irma sedih nya gak maen maen kali ini sedih bnran
ReplyDeleteBener bner ntup hati buat siapapun