Sebuah Usaha Melupakan

 Aku berharap kebaikan selalu menyertaimu. Aku berdoa untukmu sebab aku mencintaimu. Sungguh, tak ada berubah perasaan ini. Jauh di dalam hatiku, masihlah kamu seseorang yang kucintai dengan kesungguhan hati. 

Aku tidak pernah pergi, meski kau belajar meninggalkanku. Aku masih di sini mendekap erat semua harapan yang pernah kukatakan kepadamu. Harapan yang masih saja sama. Kepada seseorang yang selalu sama. Orang yang tetap kamu. Dengan sepenuhnya masih menguasai ruang-ruang hati dan langkah-langkah kaki.

Biar kudekap segala keresahanku. Biar kutenangkan segala perasaan yang menggebu. 

Kamu tetaplah harus bahagia. Di dalam jiwaku kamu selalu saja ada. Tak pernah ke mana-mana. 

Jika kelak, kau merasa lelah bertualang. Pulanglah pada tubuhku yang tabah mencintaimu.


Ceritakan kepadaku segala sedihmu. Kita akan tetap bersama, sampai nanti, sampai kita tak mampu lagi menghitung hari. Meski kemungkinan yang tidak pernah kubayangkan, kau hanya mendekap menjadi bagian hati (tidak berserta raga) sebagai orang yang kucintai.

Comments

  1. Kamu bakal baik baik aja kok tanpa dia

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hmm

Bisa Apa? Bisa Gila

Akan Ku Usahakan