Aku Diam

Hari ini aku tidak ingin banyak bicara
Diam adalah jalan ninja ku saat semua sudah terasa hampa

Kini dunia semakin berlebihan dalam bersikap
Sesak didadaku takkan mungkin bisa kau rasakan
Penatnya bahuku, lelahnya badanku, lemasnya tanganku

Sedih bukan bagianku, itu seharusnya

Dengarlah, bacalah, sebegitu susahnya memahami kalimatku?

Sudahlah diam, mereka tidak peduli
Simpan semua bebanmu, ceritakan pada Rabb-mu
Menangislah jika semuanya terasa berat
Beban di pundakmu seharusnya tidak kau pikul sendiri

Hujan sedaritadi belum juga reda
Mendung dilangit menyesuaikan dengan mendung di kelopak mata
Menangislah, luapkan semua sedih dan kesalmu

Melepaskan dan mengikhlaskan bukan perihal mudah
Dengan segala rasa dan airmata, ya sudah memang jalannya

Mentari sudah terbenam, bukan terbenam, memang sedari pagi belum memunculkan sinarnya
Padahal aku berharap ia muncul, untuk menghangatkan pagi hari ku

Sudah ya, Aku memang mencintaimu
Tapi aku lebih mencintai diriku

Comments

Popular posts from this blog

Hmm

Bisa Apa? Bisa Gila

Akan Ku Usahakan