Keras Kepala

"Aku rindu"

Kata yang terlalu sering aku ucapkan kepadanya.
Tidak begitu berarti bagi nya.
Hanya angin lalu saja.

Kenapa setiap kali aku jatuh cinta, yang aku dapat hanya jatuh?
Bukan cinta nya

Sudah lama aku tidak melakukan kegiatan menangis dengan alasan rindu
Malam ini, aku lakukan lagi

Bulir bulir ini menetes tanpa aba-aba
Jatuh begitu saja membasahi kelopak mata
Akankah dia merasa iba?
Kurasa tidak.

Aku kira setelah kurang lebih 123 hari bersama, hatinya luluh
Ternyata tidak

Kata-kata singkat lebih menyakitkan dibanding ocehan panjang lebar yang hanya sebentar

Singkat pertanda tidak dianggap?
Begitu kira nya.

Maaf, hanya kata maaf yang terketik dari papan keyboard smartphone ku

Entah sudah maaf yang keberapa, kau masih saja keras kepala mempertahankan ketikan singkatmu itu.

Comments

Popular posts from this blog

Hmm

Bisa Apa? Bisa Gila

Akan Ku Usahakan