Sapaan Sederhana

"Hei, apakabar? Aku rasa kau baik-baik saja",
"Sesekali aku menengok, dan kau tak lagi menulis tentang kehilangan",
"Bagaimana harimu?"
Ucapnya setelah bertahun-tahun tidak berkabar.

Ingin sekali ku balik bertanya, namun aku berusaha sedingin mungkin di setiap sapaan.
Bukan karena sombong.
Namun, untuk seseorang yang memilih hilang tidak pantas untuk diberi jalan pulang.

Tak usah membahas tentang aku
Aku baik-baik saja
Banyak orang baik yang datang setelah kau pergi.

Aku sudah bahagia sekarang
Tak perlu kau cemaskan aku lagi
Aku sudah ditemukan oleh seseorang
Yang seperti doamu dulu sebelum pergi meninggalkanku
Yang akan benar-benar menyayangiku
Yang akan benar-benar mencintaiku

Kini aku telah ditemukannya
Seseorang yang mencintai aku sebesar aku mencintaimu dahulu
Atau bahkan lebih

Aku sudah bahagia sekarang
Tak perlu lagi kau khawatirkan kabarku
Salahmu telah kumaafkan
Luka olehmu telah tersembuhkan
Tak perlu lagi merasa bersalah karena meninggalkanku

Hujan di kelopak mataku, tidak lagi memanggil namamu
Didalam do'aku namamu telah tergantikan oleh nama yang baru

Aku sudah bahagia sekarang
Terimakasih telah memutuskan pergi
Caramu menyakitiku kemarin
Adalah cara Tuhan mempertemukan aku dengannya

Tenang saja, kita masih bisa disebut sebagai teman kok.
Jangan khawatir, aku tidak menyimpan dendam apapun.

Kita, berteman ya.

Comments

Popular posts from this blog

Hmm

Bisa Apa? Bisa Gila

Akan Ku Usahakan