Memang Bukan Jalannya
Dunia baru mengajarkanku bahwa hidup bukan untuk meratapi masalalu.
Untuk segala hal yang pernah terjadi, hal buruk yang hadir, ikhlaskan.
Sadari saja bahwa itu adalah proses pembentukan agar diri kita jadi dewasa
Waktu kamu ninggalin aku, awalnya aku benci banget. Tapi akhirnya aku berfikir, sebuah akibat terjadi karena ada penyebabnya.
Yang awalnya aku terus-terusan nyalahin kamu. Aku mulai berfikir bahwa, mungkin aja aku yang salah. Mungkin aja aku yang dulu terlalu posesif, egois, dan mau menang sendiri.
Akhirnya aku merenung. Aku yang dulu pernah bilang "Aku kacau kalo gak ada kamu" ternyata cuma omong kosong dan nyatanya hidupku baik-baik saja. Dan segala rasa patah hati itu bisa bertransformasi menjadi sebuah karya.
Kalo aja dulu kamu gak ninggalin aku, tulisan ini tidak akan pernah tercipta, quotes-quotes bucin tidak akan pernah hadir.
Ya intinya jangan benci masalalu lah. Kan dia pernah bikin hati kita berbunga-bunga.
Kalo kisahnya udahan, ya memang bukan jalannya.
Seburuk-buruknya masalalu, dia adalah guru. Yang mengajarkanku pahit dan manis. Yang bisa menjadikanku seseorang yang lebih baik dari versi sebelumnya.
Jadi ditinggal kamu bukan sesuatu yang harus disesali. Justru aku harus merelakan dan harus yakin bahwa Tuhan punya caranya sendiri untuk membahagiakanku.
Dan mungkin saja kebahagiaan itu tidak terletak pada seseorang yang telah meninggalkan kita.
Kenangan, sepahit apapun itu bukan untuk di lupakan. Tapi untuk diingat dengan persepsi yang tidak menyakitkan.
Comments
Post a Comment