Bahagiaku Sederhana
November ku tahun ini banyak keceriaan. Meskipun ada juga sedihnya.
Kabar baik, aku naik 1kg hehehe. Padahal yaa sering begadang, nangis terus, kok bisa naik timbangannya.
Tapi bersyukur, berarti Allah masih memberi kesehatan pada tubuh ini.
Oiya, aku senang sekali sekarang hidupku dikelilingi oleh orang-orang yang sayang padaku, peduli dengan kesehatanku, dan perhatian padaku.
Hmmm aku mau sedikit cerita. Dengerin yah.
Minggu lalu, seseorang yang sangat kucintai, yang selalu jadi objek dalam setiap tulisanku, yang selalu aku bangga-banggakan didepan teman-temanku, sekarang sudah memilih yang lain.
Padahal kalian tau kan, sabarnya aku gimana dulu ngadepin dia? Nurut banget, patuh banget, sekarang kalian tau gak aku ini ibaratnya apa?
Hmm... Permen karet mungkin ya. Habis manis sepah dibuang.
Hampir dua tahun trus tiba-tiba ditinggalin itu gimana lah ya rasanya.
Sakittt.
Tapi aku janji, dari semua kejadian ini akan aku jadikan pelajaran buat kedepan nya.
Aku memang dendam, tapi akan ku jadikan dendamku ini dendam yang positif.
Akhir-akhir ini aku sudah jarang menangis. 10 jam yang lalu dia mengupload foto dengan kekasih baru nya. Aku cuma bisa mengucap istighfar sebanyak-banyaknya.
Aku juga tidak bisa memaksa dia untuk tetap denganku kalau dihatinya bukan aku lagi.
Ku ikhlaskan dia dengan sepenuhnya.
Dan hari ini aku janji, aku tidak akan menyakiti diriku sendiri lagi.
Aku harus banyak makan, banyak tersenyum, dan banyak membantu orang lain.
Terimakasih kepada diriku, sudah mau bertahan sejauh ini meskipun rasa sakit yang selalu kuhadiahi setiap hari nya.
Untuk itu, besok, aku akan terbangun dengan diriku yang baru.
Selamat tinggal masalalu, aku tidak akan menengokmu lagi.
Comments
Post a Comment