Asing

Sejak saat itu kami telah sepakat untuk tidak lagi terikat

5 juni 5 tahun yang lalu
Dengan suara lantang ia berkata
"Maafkan aku, cukup sampai disini"
"Tidak! Aku tidak mau!", kataku sambil menangis tersedu-sedu

Dengan singkat ia menutup telepon itu tanpa salam
Memblokir semua sosial mediaku
Mengganti password akunnya
Mengganti nomor ponselnya
Dan seperti orang kalap yang memutuskan silaturahim
Saat itu aku tidak melihat dirinya yang ku kenal

Kini, di tahun ke 19
Tepatnya pada bulan juni lagi
Di hari raya
Kami bertemu lagi
Bertemu dengan tatapan yang berbeda
Hanya segelintir senyum yang mampu kami hadirkan
Jabat tangan pun tak kami lakukan
Hanya menangkupkan kedua tangan didepan dada

Mereka sekeluarga berkunjung kerumahku
Ayahnya, ibunya, ayuknya, dan adik-adiknya

"Kapan datang bu, pak?, tanyaku kepada orangtua nya

"Baru saja, kok, nak. Kamu apa kabar? Sepertinya kurusan ya sekarang. Hehehe", ibunya menjawab dengan sedikit candaan

"Alhamdulillah baik bu, iya kah bu? Bukannya dari dulu aku memang kurus?"

"Inilah ya faktor sudah lama tidak bertemu"

Sementara ia masih asik dengan terus mengutak-atik gadget nya
Sambil sesekali melirik ke arahku
Mata kami bertemu, beradu pandang
Namun dengan cepat kualihkan mataku ketempat yang lain

"Dimakanin bu kue nya, atau mau kubuatkan soto?"

"Ehh tidak usah nak, masih kenyang kami ini, sudah-sudah tidak usah"

Dari pertama datang hingga mereka pulang, tak sepatah katapun keluar dari mulut kami
Diam, canggung, acuh
Begitulah kalau cerita sudah usang
Dan seseorang sudah asing

Menyedihkan, hm.

Comments

Popular posts from this blog

Hmm

Bisa Apa? Bisa Gila

Akan Ku Usahakan