Tiada (2)
Saking lelapnya trtidur, sampai ia tidak sadar ada beberapa panggilan tak terjawab dan 4 buah pesan
Ia bangun kesiangan. Subuh terlewatkan
Ia membuka ponselnya dan menghubungi kembali
Namun apa jawaban dari disana?
Tidak ada. Bukan tidak dijawab. Tapi ditolak
Panggilan ke tujuh baru terjawab
"Kenapa ditolak?” ia berkata dengan suara serak. "Maafin aku ketiduran"
”Asal kamu tau, aku nungguin kamu sampai jam 2, subuh juga gak tidur lagi, kamu gak ada pikiran kalo udah tidur, asik sendiri. Kalau sudah tidak serius, katakan! Jangan seperti ini sikapmu! Tidak usah kebanyakan drama! Aku benci perempuan menangis!" begitu ocehan nya disebrang sana
Ah ia bingung kalau sudah membuatnya marah seperti itu
Andaikan pria itu tau keadaan ia semalam yang menunggu kepulangannya untuk meredakan tangisan
Sebenarnya ia berniat ingin cerita, namun paginya disambut dengan kicauan darinya yang membuat dirinya semakin kacau
Kembali menangis lagi
Ia benar-benar tidak mengerti harus bicara apa kali ini
Memang faktanya ia semalam tertidur sangat lelap
Namun bukan karna keasyikan tidur
Ia tidur bersama kesedihannya
Tangisnya kembali pecah
Matanya menjadi bengkak
Oh Tuhan! Hidupnya rumit sekali
Semoga Allah mengangkatnya ke derajat yang lebih tinggi
Comments
Post a Comment