Selamat Tinggal
Seseorang berkata kepadaku: Masih ingin menangisi nya? Masih mau menyakiti diri sendiri? Blokir akun nya. Jangan diliat lagi. Dia gak pantes buat perempuan seperti kamu. Belum nikah aja kelakuannya udah begitu, gimana kalau sudah menikah? Bisa-bisa kamu di madu atau lebih parah lagi di talak hahaha. Kamu terlalu bodoh sudah disia-sia kan dengan dia. Ayo bangkit, semangat. Jangan berlarut seperti ini. Aku menjawab: Kata siapa aku masih menangisi nya? Bodoh sekali hahaha. Aku tidak sebodoh itu mempertahankan sesuatu yang menyakiti. Bagiku dia sudah tertinggal jauh dibelakang. Sebuah janji, yang dulu pernah terucap. Kini jadi abu. Terbakar hangus oleh sebuah pengkhianatan. Penyesalan seharusnya akan dirasakan setelah merasa kehilangan. Iyaa, tunggu saja pasti akan merasakan. Jangan menyesal ketika semuanya sudah lenyap. Mencoba menghilang dari sebuah keindahan, ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Banyak kesederhanaan yang membahagiakan daripada mempertahankan keindahan yang begitu me...